Kakak adalah makhluk ciptaan Tuhan yang terlalu sering menjengkelkan dengan ocehannya yang sok dewasa lalu terkadang saya abaikan. Malu rasanya mengatakan itu. Karena ketika yang lain mengabaikan ternyata justru dialah sosok yang sering ada menggantikan peran ibu, menggantikan peran bapak, teman, sahabat, adik dan bahkan kekasih hati sekalipun.
Menggantikan peran mereka mengatakan
"jangan takut dek..kamu baik-baik ya disana".
Terkadang ingin mengatakan sesuatu didepannya, aku sayang kakak misalnya atau aku care sama kakak..., tapi rasanya malu dan gengsi. Niat tersebut kadang di stop oleh ego sebagai pemeran adik yang tidak rela kalah dari kakak. Padahal apa salahnya. Ehm.
Merasakan juga? Coba pikirkan lagi! Dan tinggalkan komentar Anda di bawah.
2 Komentar:
kakak tidak kemana2 tapi adeknya yg kemana-mana...
Adeknya tidak kemana-mana tapi Kireinya yg kemana-mana :p
Post a Comment