Oct 25, 2013

Stuck. Orang Bugis bacanya 'setak', orang modern bacanya 'stak'. 5 huruf yang maknanya biasa saja tapi membuat hidup seperti berhenti total. Mama Bapak orang Bugis maka saya memilih membacanya 'setak'.

Setak lagi, setak lagi. Lagi-lagi setak. Dan kemudian setak lagi. Benar-benar tidak bisa menulis apa-apa tanpa #sensor#. Padahal bukan bantuan matanya yang menatap ke layar sini, bukan tangannya yang mengetik, bukan otaknya yang memikirkan materi, bukan juga hatinya yang merasakan sesuatu. Tidak ada inspirasi. TIDAK ADA INSPIRASI! TIDAK ADAAA!!

Oct 23, 2013

Hei kalian,
you are stupid. You fail. You are weird. You are not perfect. But thats okay. I'm like that too.
Thanks for being there for me.


Evi Nastiana itu... cerewet, gampang nangis, asik, centil, suka mengalah, menghargai pendapat orang lain, hobi curhat, suka menolong, enak digodain, suka teriak, bisa diajak kerjasama, modis, bersemangat, jutek, good listener, tidak mau diam, kalau sms suka ngajak ribut, easy going, ngambekan, lebay, tukang marah, berani.


Putu Ary Eka itu... keras kepala, cuek, suka menolong, pendiam, tidak pelit, rada jutek, good listener, datar tapi bisa diajak kerjasama, dermawan, asik,  ketawanya mengancurkan dunia (ngakak abis), sekali melucu kayak orang gila, lambat loading, kadang dingin, suka menyendiri, misterius, mana ekspresinya?


Meytha Myory itu... slow, ekspresinya datar, kadang ngelawak, asik, tidak banyak omong tapi kadang cerewet, disiplin, masternya film kartun, maniak anime, maniak Jepang, suaranya pelan, baik, pintar, cantik, childish, asik, ramah, care, menarik, mungil, manja, bertanggung jawab, lembut.


Nurkadry itu... manis, seru, enak diajak kerjasama, lucu, easy going, ramah, rada jutek, suka memberi nasehat, religius, good listener, menarik, bisa diajak kompromi, asik, baik, wawasan luas, keibuan, moody, punya seribu alasan untuk menutupi masalahnya, ketawanya lucu.


Lidwina T Tarra itu... rame, rajin, tidak mau diam, dimana-mana suka main HP, baik, moody, Mrs. Poni, seru, bisa diajak kompromi, gokil, humoris, setia kawan, asik,  suka menghibur orang, kadang jutek, apa adanya, jiwa sosial tinggi, doyan makan, enak diajak ngobrol, good listener.


Vivi Hasyim itu... peramai suasana, baik, jiwa entertainernya tinggi, jail, banyak tingkah, pasrah, ganjen, supel, lucu, suka menolong, jayus, tidak pelit, cerewet, gila, kadang manja, penakut, hobi ngajak ribut, manis, jujur apa adanya, enak diajak ngobrol dan kerjasama, hati barbie, gampang nangis.


Hera Bine Sampe itu... easy going, lucu, ngegemesin, nyebelin, imut, manis, bigos, bawel, ganjen, baik, cuek, suka jail, care, hobi ngejek orang, semangatnya tinggi, care, apa adanya, banyak makan, pekerja keras, asik, suka maksa, suka jutek, lebay, agak galak, boros ketawa, tegar, berambut indah, tidak sombong, supel.


Miftah, Anti, Wilda dan Dila itu... orang-orang pintarnya Laboratorium Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata. Orangnya baik dan asik.

Jangan marah karena menjabarkan kalian seperti ini. Kapan-kapan kalian boleh balas dendam padaku, hehehe.


Mereka adalah teman-teman cewek terbaik yang saya miliki selama duduk di bangku kuliah. Ada teman fakultas yang saya temani berjuang sejak masih mahasiswa baru *Meytha Myory dan Hera Bine Sampe, ada teman beda fakultas yang dipertemukan di UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) *Evi Nastiana, dan ada juga teman fakultas yang kemudian menjadi teman baik ketika menjalani masa-masa KKN, Magang dan kerja skripsi *selebihnya. Masih ada beberapa yang belum sempat saya publikasikan gambarnya. Gomenasai.


 ~bersambung~
Setidaknya ada beberapa orang yang berpikir bahwa seseorang menghabiskan separuh waktunya untuk nge-blog karena faktor kesepian, menutup diri dan tidak ngeh bersahabat dengan lingkungan. Mereka adalah orang-orang membosankan yang menghabiskan waktu di kamar, menarik kursi keluar dari bawah meja, merapikan duduk, menarik nafas dalam-dalam, diam, kemudian menatap LCD komputer, menuangkan isi pikiran, curhat tentang kehidupan pribadinya dan orang lain, menceritakan sesuatu yang menarik menurutnya dan jemari pun mulai sibuk mengetik di permukaan keyboard. Mungkin saja sekali dua kali menggaruk keras kulit kepala ketika inspirasi menulis tak kunjung datang. Menatap mesra  seseorang untuk menemukan ide atau membanting pintu kamar untuk kemudian tidur dan bangun lagi sehingga dapat inspirasi. Padahal menulis tidak harus dia lakukan, menulis saja kalau ada ide, kalau tidak ada ambil kegiatan lain. Susah amat~

Benar juga. Kalau menulis pernah membuat Anda merasakan memiliki isi hati yang bertentangan namun kekuatannya seimbang dan memaksa untuk membenarkan kedua-duanya maka pikiran kita sama. Menulis seperti ini terkadang memunculkan pertanyaan tersendiri, pertanyaan yang berasal dari kepala dan memaksa sisi hati yang berada di sebelah kanan dan sisi hati yang berada di sebelah kiri untuk kompak memberikan satu jawaban padahal sebenarnya tidak bisa. Saya menulis karena apa? Hobi atau kesepian.

Saya memang memiliki hobi curcol (curhat colongan) dalam bentuk tulisan. Bukan lisan yang perlu dijelaskan sedemikian rupa kepada orang lain yang sejujurnya dengan sadar dan sengaja saya hindari karena faktor tiiit. Sebut saja mulut ember. Lah tulisan di blogmu apa kabar?  Bukannya semua orang bebas mengakses dan membacanya?
Iya sih.. setidaknya kalimatnya telah dipikirkan baik-baik dan dikemas lebih pantas untuk pembaca ketimbang bercerita face to face dimana emosi dan semangat bercerita terkadang lost control dan susah dikendalikan. Salah sedikit berucap akibatnya bisa menjadi konflik.

Kesepian hanyalah "kadang-kadang". Kadang-kadang karena kesepian saya menulis. Kadang-kadangnya lagi karena sengaja menyepi yang membuat saya menulis.
  • Kesepian karena rumah jauh dari suara bising kendaraan. Kompleks perumahan yang begitu tenang, hanya sekali dua kali mendengar suara kendaraan dalam 1 x 60 menit. Itupun karena suara kendaraan pribadi tetangga.
  • Kesepian karena seatap dengan dua orang perempuan hebat yang lebih banyak menghabiskan waktu diluar rumah.
  • Kesepian karena fokus skripsi memaksa untuk meninggalkan komunitas dan wadah berkumpul menuntut ilmu dalam waktu yang tidak diketahui.
  • Kesepian karena tidak ada sound system besar dirumah.
  • Kesepian karena tidak memiliki kebiasaan nongkrong di mall.
  • Kesepian karena televisi lebih sering di mute untuk mendapatkan suasana tenang tapi kelihatan ramai.
  • Kesepian karena gadget tidak mengambil andil dalam hidup saya. Gadget hanya menyita 1 jam dari 24 jam yang saya miliki.
  • Kesepianku hanya sebatas sunyi tak mendengar apa-apa, bukan karena tidak memiliki siapa-siapa. Tuhan, keluarga, teman, sahabat.. punya. Asal jangan disangka kesepian karena status :D
Menulis diantara kerumunan orang susah. Susah menemukan inspirasi. Susah menuangkan isi otak. Konsentrasi kemana-mana, fokus bercabang sana-sini. Bla bla bla.. wa wa wa wa wa.. ha ha ha ha.. nga nga nga nga.. kalau di mute, perhatikan gerakan mulut orang-orang itu kurang lebih seperti mengucapkan kata-kata ini.
Bersambung.

Oct 22, 2013



                                                                                                     Makassar, 16 April 2011

Kangkung,


Aku tahu kau tidak jauh dari tempat dimana aku berada sekarang. Aku tahu kau pasti yang terbaik untukku. Dan aku tahu kita akan mengalami banyak cerita. Tapi surat ini perlu kau baca, untuk  kita benar-benar bertemu.

Aku harus melalui banyak waktu denganmu dulu, baru kau bisa merasakan kepedulianku yang amat besar untukmu. Aku mungkin akan membuatmu ‘bertindak’ duluan, karena aku agak bingung apa yang harus aku lakukan ketika kita baru memulai suatu hubungan. Aku malu. Aku hanya meminta kau untuk terus berusaha membuatku lebih terbuka kepadamu. Dan jika kau berhasil, aku berjanji, rasa sayangku benar-benar telah kau dapatkan.

Tapi, tolong ingat yang ini. Jangan terlalu memanjakanku. Jangan terlalu sering menghujaniku dengan kata-kata “i love you”, “aku sayang kamu”, “kamu yang terbaik”, dan sejenisnya. Ya, aku yakin kau benar-benar menyayangiku, tapi aku hanya tidak ingin hanyut dengan perkataan manismu itu. Aku takut, kau tiba-tiba meninggalkanku. Aku takut patah hati.

Kau mungkin akan melihat sosokku yang kuat dan mandiri. Tapi jangan kaget, kalau aku berubah 180 derajat menjadi manja dan kekanak-kanakkan. Ketahuilah, saat seperti itu berarti aku benar-benar ingin kau perhatikan dan menghabiskan sepanjang waktu bersamamu. Aku kangen kamu.

Aku senang memiliki banyak teman. Aku harap kau bisa mengerti dan memahami kalau aku bersikap ramah kepada setiap orang, termasuk cowok lain. Maksudku, kau tidak perlu cemburu. Karena hatiku sudah ada padamu. Utuh. 

Oh ya, mungkin aku akan sering menyerangmu dengan pertanyaan, “sedang apa? Dimana? Sudah makan? Sudah mandi?” karena akan aku pastikan bisa  tahu jadwal kegiatanmu dalam satu hari. Tapi aku yakin kau bukan anak kecil yang perlu aku ingatkan untuk makan siang atau malam. Tapi untuk belajar, mungkin akan aku ingatkan. Aku hanya tidak ingin mengganggumu dan aku percaya kepadamu.

Kau harus tahu, aku milikmu saat kau membaca surat ini, itu berarti aku benar-benar sayang padamu. Aku tidak akan menjadi cewek siapapun, jika aku tidak merasakan chemistry yang kuat dengan seorang cowok. Jadi kau seharusnya yakin dengan rasa sayangku padamu. Wanita kan memiliki intuisi yang besar terhadap perasaannya.

Hahaha, kalau kau biarkan aku menulis apa yang aku harapkan darimu, aku jamin kau akan menerima satu suratku dalam ratusan lembar. Aku cewek pendiam dan tenang. Aku sangat senang jika kau terus mengajakku bercanda dengan bahasamu yang lucu dan menjengkelkan. Aku jatuh cinta padamu dari sisi humorismu, dari sisi pengertianmu, dari sisi perhatianmu & masih ada yang tidak sempat aku sebutkan.

Kita pasti akan memiliki banyak waktu untuk membicarakan ini semua. Jadi, tunggu saja. Terus tunggu aku, ya! Aku sayang kamu ♥


Keterangan:
Tidak ada yang perlu kujelaskan dengan surat ini. Titik.



Makasssar, 20 april 2011

Dear chisan,

Aku tahu, hubungan kita baru sebentar dan ini belum berarti apa2 untukmu. Masih banyak dari masa lalumu yang sering membuatmu bimbang dan ragu. Dan aku memahami dan mengeti akan hal itu. Setiap insan pasti membutuhkan waktu untuk melupakan ataupun menyayangi seseorang. Dan dalam waktu itu, aku akan coba mengisinya untukmu. Meskipun diriku tidak sempurna dan sesuai dengan yang engkau harapan. Aku bukanlah pria yang berkaca mata, bermotor matic, pandai berorganisasi, dan pandai akademik. Aku hanya seorang pria biasa yang ingin hidup biasa saja tetapi ingin menjadi luar biasa untukmu dan keluargaku. Terima kasih karena telah menerimaku apa adanya.

Aku kira engkau pun tahu mengapa aku memilihmu. Bukan karena kecantikan maupun sebagai pelarian dari rasa sakit yang kurasakan. Tapi aku melihat sesuatu yang lain pada dirimu. Dimana keramahan, perhatian, dan kasih sayang yang engkau punya begitu tulus. Sikap tegar dan pengertianmu yang begitu kuat. Canda, tawa dan gurauanmu yang membuatku tersenyum, seakan beban di hati ini lenyap. Engkau hadir memberikan hujan dikala hati ini sedang gersang. Aku harap semua itu tidak berubah darimu. Aku mencintaimu apa adanya. Jadilah dirimu yang kini dan janngan pernah berubah.

I love you chisan, sayang, miss u, etc..........
 Kata2 itu mungkin akan selalu kuucapkan padamu. Maaf. Tapi itu bukanlah sekedar kata2 yang bisa kuucapkan pada sembarang wanita. Mungkin jika nanti kita bertemu, engkau akan tahu alasannya. Engkau akan melihat sosokku yang dingin, pendiam dan serius ketika berada di publik. Aku harap engkau mengetahui ini karena begitulah diriku apa adanya. Cukup untukmu kata2 diatas kuucapkan, takkan ada yang lain selama kita masih bersama. Karena bagiku, memiliki wanita seperti dirimu merupakan anugerah yang begitu indah.
Aku bukanlah type cowok yang digilai oleh para wanita, jadi engkau jangan takut ataupun ragu padaku. Cinta ini akan selalu jadi milikmu. Genggamlamlah sekuatnya, simpanlah di dasar hatimu dan jagalah selalu maka aku akan selalu menjadi milikmu.
Aku sayang kamu.:*
Love, kangkung

Keterangan:
Tidak ada yang perlu kujelaskan dari surat ini. Titik.
Dokumentasi pribadi
Buat apa punya sepeda kalau cerita yang kita punya hanya pada saat kita membelinya bukan pada saat menaikinya. Bukankah menaikinya itu terlihat dan terasa lebih menarik. 

Bersepeda seorang diri telah menjadi rutinitas saya sejak satu tahun terakhir. Bukan karena tidak memiliki teman. Dari seribu empat ratus tiga puluh sembilan teman yang saya miliki hanya delapan belas orang yang memiliki semangat bersepeda seperti saya. Alasannya "tidur di pagi hari dan nongkrong di sore hari masih lebih asyik dibanding bersepeda. Bersepeda itu bikin betis besar", kata mereka. Dari delapan belas orang tersebut umumnya terkendala di alat transportasi; yepp, tidak memiliki sepeda. Anak rantauan yang tinggal di kos-kosan atau rumah kontrakan jarang yang memiliki sepeda pribadi. Padahal mungkin di luar sana ada satu rumah besar kosong.. yang hanya menggantung sepedanya di bagasi untuk dijadikan sarang laba-laba dan tempat melengketnya debu. But never mind, itu bukanlah alasan yang berarti untuk menjadikan saya malas bersepeda.

Mengendarai sepeda di jalan ibukota sepertinya kurang nyaman dan aman berdasarkan pengalaman saya. Ketakutan akan hal-hal berbau kriminal sering terlintas di kepala sehingga membuat suasana bersepeda yang mestinya bisa merilekskan otak malah sebaliknya menimbulkan rasa cemas. Apalagi saya seorang perempuan. Lebih rentan menjadi sasaran kejahatan di tempat umum dibandingkan laki-laki. Sekilas memang kedengaran terlalu negative thinking, tapi memang seperti itulah semestinya seorang perempuan ketika berada di tempat umum. Apalagi jika hanya seorang diri.

Pengalaman, setiap kali mengendarai sepeda dari Daya (rumah) menuju kampus (Tamalanrea) selalu kejadian hampir diserempet pete-pete (angkutan umum) padahal posisi saya sudah di margin jalan. Memang susah menemukan suasana tenang, aman dan nyaman bersepeda di Kota Makassar yang telah padat kendaraan. Kampus hijau nan asri adalah satu-satunya tempat favorit saya untuk bersepeda, tapi bagaimanapun juga untuk menuju kesana saya tetap harus melewati jalan raya, mengikuti aturan berlalu lintas, menyusuri jebakan macet disepanjang jalan dan menghirup asap knalpot kendaraan bermotor.  Hosh hosh hosh. 

Kalau saja saya seorang pejabat 'penting' maka salah satu hal yang akan menjadi perhatian serius saya adalah menciptakan suasana bersepeda yang nyaman dan aman untuk masyarakat Kota Makassar (bukan kampanye biasa, hohoho). Mengharuskan bike to work bagi semua pekerja sektor formal dan sektor non-formal setiap 2 kali seminggu (maunya...). Keuntungannya sudah jelas, mengurangi polusi, mengurangi macet, tak perlu bayar parkir, menurunkan resiko penyakit jantung, mengurangi pemanasan global, hemat ongkos, membuat kita lebih dekat pada alam, meningkatkan rasa kepedulian sosial, melatih kesigapan, membuat kulit hitam dan yang menjadi alasan primadona adalah membuat badan kurus. Tapi sayang sekali saya hanya seorang mahasiswi yang belum memiliki hak untuk itu.

Sepeda lipat buatan Jepang ini (lihat gambar) selalu menjadi pusat perhatian khalayak umum ketika saya sedang mengendarainya dijalan. Semua mata tertuju pada kami. Entah saya atau sepedanya yang terlalu menarik. Atau bisa saja karena saya kelihatan tidak pantas mengendarai sepeda ban kecil ini... atau bisa juga karena yang memperhatikan merasa ingin memiliki salah satu diantara kami,hahaha. Sekedar ilmu, orang yang mempergunakan sepeda sebagai moda transportasi rutin disebut komuter. Bukan komputer yaah.. K O M U T E R!

Kecintaan saya terhadap kegiatan bersepeda menuntut saya untuk memasukkannya ke dalam daftar kegiatan yang WAJIB saya lakukan ketika sedang memiliki waktu luang. Kalian kapan?

Oct 21, 2013

Satu catatan kutemukan di Harddisk external kakak kandung perempuanku. Berisi 7 halaman dengan nama 'Arti Memiliki'. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa file ini dibuat pada tanggal 2 November 2008, 5 tahun yang lalu. Jika saja takdir membawa Anda berada disini mungkin dada Anda akan terasa sesak menghirup partikel-partikel debu yang menempel di Harddisk ini. Harddisk external kusam, buangan; telah diterlantarkan dilemari kaca selama bertahun-tahun lamanya. Kasihan. Tidak ada yang peduli kecuali saya yang sedang butuh kemudian berinisiatif membersihkan dan menelusuri satu persatu file usang didalamnya. Ada satu bagian yang paling menarik menurutku, bagian yang akan kalian simak dibawah ini, bagian yang saya copy diam-diam dan kemudian saya publish tanpa seizin Kak Mogey. Benarkah ini tulisannya? hahaha piss.

Aku bersyukur...

mendengar anggota keluargaku ngomel-ngomel dirumah,
berarti aku masih punya keluarga yang utuh.
 

Merasa lelah dan pegal linu setiap sore,
sebab itu berarti aku mampu bekerja keras.

Membersihkan piring dan gelas kotor setelah menerima tamu dirumah,
karena itu berarti aku dikelilingi teman-teman.
 

Pakaianku terasa agak sempit,
karena itu berarti makanku cukup kenyang.

Mencuci dan menyetrika tumpukan baju,
sebab itu berarti aku memiliki pakaian.
 

Membersihkan halaman rumah, membersihkan jendela,
memperbaiki talang  dan got,
karena itu berarti aku memiliki tempat tinggal.
 

Duduk kembali dikelas, berarti aku masih bisa sekolah.
Duduk kembali dikantor, berarti masih ada perusahaan
yang mau memperkerjakan aku.

Bahkan perusahaan masih mampu membayar gaji setiap
bulan.
 

Mendengar nyanyian suara yang fals,
berarti aku bisa mendengar.

Mendengar bunyi jam alarm dipagi hari,
berarti aku masih hidup.
 

Akhirnya...
aku perlu bersyukur karena tidak sadar aku masih
memiliki teman yang peduli padaku.
 

Ya ampun, indahnya hidup.

Oct 20, 2013

Bismillah,
Jika berharap uang, ternyata yang datang hutang 
Jika meminta kemudahan, yang hadir justru kesulitan
Jika doakan kesehatan, yang hampiri penyakit

Jangan kau tanya mengapa Allah tak kabulkan doa
Jangan kau paksa kapan Allah akan ijabahkan doa
Jangan kau heran mengapa Allah abaikan doa


Tapi tanyakan seperti apa tubuhmu bicara
tanyakan seperti apa hatimu berkata

Apa Subuhmu menjelang dhuha?
Apa Dzuhurmu sisa waktu bisnis yg kau punya?
Apa Ashar-Maghrib mu terlalu dekat waktunya?
Apa Isya mu terlewat karena lelah yg ada?

Jangan salahkan Allah
Jika kau kira bisa bebas berbuat dosa
lalu bisa putihkan dengan Umroh tiap tahun adanya

Jangan salahkan Allah
Jika ayat suci hanya kau pilih beberapa
Surat Yusuf agar mendapatkan putera ganteng nan sholeh
Surat Maryam agar memperoleh puteri nan cantik sholehah
Surat Ar-Rahman agar berlimpah rejeki

Dan jangan salahkan Allah

Jika ayat-ayat-Nya tak pernah dibaca ataupun diamalkan dalam kehidupan nyata

Jika titah Allah hanyalah beban

Jika ibadah kepada Allah hanyalah dagang
hanya untung dan rugi
Jangan harap kecintaanNya akan datang

Duhai Allah,
Jagalah kami dari hal2 yg demikian. Aamiin.


Jika selesai shalat duduklah dulu. Minta shalat itu diterima Allah SWT. Kita yakin shalat kita banyak kekurangan, khusyuknya tak sempurna, bacaannya pun begitu juga. Mohonlah,
"Ya Allah, yang kurang daripada shalatku ini Kau tutuplah dengan rahmat-Mu"
Sambunglah dengan dzikir dan doa".


Kalimat indah ini dipublikasikan oleh:
http://fposts.com/fbpost/291202364354_10151642029979355
Karena ingin membacanya setiap hari maka saya copy paste ke blog saya.
_Terima Kasih_
 

Copyright 2010 Chigosan.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.