Sep 25, 2013

Buku harian yang dalam bahasa Inggris disebut diary merupakan catatan kejadian yang kita alami sehari-hari yang sudah ada sejak internet belum ada. Setiap buku harian memiliki nilai 'keramat' tersendiri. Kenapa demikian? Karena setiap buku harian memiliki isi dan rahasia tersendiri. Dari namanya sudah jelas bahwa media yang digunakan adalah secarik kertas atau buku. Akan tetapi setelah ada internet kemudian orang-orang berbondong-bondong menulis buku harian dalam sebuah blog atau website. Dan yang lebih canggih telah ada fasilitas daring untuk menulis buku harian di internet.

Tidak semua orang suka menulis buku harian. Alasannya mungkin karena mereka tidak tahu manfaatnya.
Saya, biasanya tidak sabar mengisi buku harian pada saat keaadan rumah sedang tenang dalam suasana menyenangkan. Kalau suasana rumah sedang tenang tapi dalam suasana horror bisa dibayangkan isi tulisan saya bisa jadi cerita horror yang jangan harap akan difilmkan.

Sejarah buku harian menurut Juragan Cipir; Samuel Pepys (1633-1703), seorang administrator angkatan laut kerajaan Inggris merupakan orang yang pertama kali menulis buku harian dalam sejarah. Kini buku hariannya disimpan di Magdalene College, Cambridge, yang pertama kalinya diterbitkan pada tahun 1825.

Sudah tahu fungsi buku harian? Wikipedia mengatakan bahwa, fungsi buku harian adalah sebagai kenangan masa-masa yang pernah kita alami. Bisa juga sebagai momento/sejarah kehidupan kita. Seiring dengan perubahan zaman yang terlalu cepat sehingga perubahan tersebut membuat individu semakin stress entah dengan kariernya atau keluarganya, buku harian pun berubah fungsi dari sekedar menyimpan kenangan menjadi sebuah media untuk mencurahkan perasaan seseorang atas masalah yang dihadapinya. Menurut Alice D. Domar, menulis buku harian adalah sebuah langkah untuk mengungkapkan emosi dan perasaan kita dan membantu untuk merawat pikiran kita.

Sedangkan, Oviolina menggambarkan lebih rinci manfaat buku harian sebagai berikut:
  • Meningkatkan dan mengasah kemampuan menulis. Menulis buku harian bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan menulis, kebanyakan orang tidak akan pernah membiarkan orang lain membaca buku hariannya begitu saja. Mengapa? Karena di buku harian kita bisa menulis apa saja dengan gaya tulisan dan bahasa semau kita. Selain itu, jika mau sedikit kreatif. Kita bisa saja menulis buku harian dalam bentuk cerpen-cerpen sederhana yang hanya kita saja yang mengerti maksudnya.
  • Mencatat hal-hal penting dalam hidup. Otak manusia itu terbatas dalam mengingat, jadi ada baiknya kita mulai menulis hal-hal penting yang terjadi dalam hidup kita pada sebuah buku harian. Misalnya, kapan pertama kali pacaran, teman pertama saat SMA, pertama kali datang terlambat ke sekolah atau hal-hal lain yang penting bagi kita. Lalu, apa gunanya menulis hal-hal penting dalam hidup? Yang pertama, tentunya sebagai pengalaman. Kedua, sebagai bahan renungan dan terakhir sebagai suatu hal yang bisa diceritakan.
  • Renungan. Buku harian bisa juga digunakan sebagai bahan renungan. Misalnya, setiap 15 hari sekali kita membuka dan membaca apa saja yang sudah kita lewati dan lakukan selama 15 hari terakhir. Apa yang perlu kita perbaiki dan apa yang perlu kita tingkatkan agar menjadi manusia yang lebih baik lagi. Merenung akan membuat seorang manusia bisa bercermin atas keburukan dan kebaikan dirinya serta menjadikannya lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.
  • Bahan menulis biografi. Siapa tau suatu hari nanti anda menjadi seorang pejabat penting di Indonesia bahkan di dunia. Tapi, karena suatu hal anda tiba-tiba menghilang dan dianggap meninggal. Lalu, ada seseorang yang ingin menulis biografi anda karena menganggap anda sangat berjasa. Sayangnya, dia tidak punya cukup bahan untuk menulis biografi anda karena sulit menelusuri jejak kehidupan anda dan orang-orang terdekat anda juga sudah tidak begitu ingat segala kejadian dalam hidup anda. Nah, jika dia menemukan buku harian anda, maka dia pun akan dengan mudah menulis biografi tentang anda. Dan 'mungkin' anda akan lebih dikenang dan dikenal.
Punya buku harian itu hebat menurutku. Dimana kamu mampu menuliskan dirimu sendiri ketika yang lain justru ogah-ogahan dengan dirinya sendiri. Ketika orang lain mencibir "ini blog atau buku diary sih?", jawab saja "dua-duanya". 

Bahan bacaan:
http://juragancipir.blogspot.com/2013/07/pengertian-buku-harian-dan-manfaatnya.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Buku_harian
http://oviolina.wordpress.com/2013/06/15/dear-diary/

0 Komentar:

Post a Comment

 

Copyright 2010 Chigosan.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.