Sep 24, 2013

Skripsi. Bagi sebagian mahasiswa skripsi sama pentingnya dengan pacar yang harus selalu diperhatikan. Apa itu skripsi? Menurut Forum Kompas Edisi 23 November 2012, skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku. Tujuan dari skripsi itu sendiri sebenarnya apa sih? Wikipedia menjelaskannya seperti ini.. Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate(S1) ataupun postgraduate (pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan disertasi untuk jenjang S3. Nah udah pada ngerti kan.

Urutannya seperti ini:
  1. Pengajuan judul skripsi
  2. Pengajuan proposal skripsi
  3. Seminar proposal skripsi
  4. Penelitian
    Setelah penulisan dianggap siap dan selesai, mahasiswa mempresentasikan hasil karya ilmiahnya tersebut dihadapan Dosen Pembimbing dan Penguji (sidang tugas akhir).
    Mahasiswa yang hasil ujian skripsinya diterima dengan revisi, melakukan proses revisi sesuai dengan masukan Dosen Penguji. And then Ujian Meja.

Biasanya nih dalam proses penyusunan skripsi berbeda-beda antara satu kampus dengan kampus yang lainnya. Jangankan antarkampus,antar fakultas/jurusan dalam satu kampus saja kadang-kadang berbeda. Contohnya tidak jauh.. penyusunan skripsi di fakultasku (red. Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin) sedikit berbeda dengan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Fakultasku mengacu pada yang dijelaskan diatas sedangkan menurut keterangan dari beberapa teman yang merupakan mahasiswa/i Teknik  poin kedua dari pemaparan diatas tidak ada pada urutan penyusunan skripsi mereka. Yep,tidak ada Seminar Proposal. Enak yah. Tapi bukan berarti kualitas Fakultas Kehutanan lebih bagus daripada Fakultas Teknik. Hal tersebut sama sekali tidak bisa dijadikan jaminan kualitas. Harus sepakat yah!

Nah sekarang apa yang terpikirkan oleh Anda tentang skripsi? Gampang? Susah? Atau gampang-gampang susah? Atau mungkin ada yang berpikiran menyusun skripsi itu asik, menyenangkan, karena bisa menuangkan ide ke dalam kertas dan kemudian mengaplikasikan ke lapangan trus kembali ke kertas mencurahkan apa yang terjadi selama di lapangan. Jawaban yang paling bijaksananya sih tergantung dari Si Mpunya Skripsi,hiohoho.

Bimbingan Penulisan Ilmiah mengatakan bahwa 85% mahasiswa menghadapi masalah berikut dalam penyusunan skripsi.
  1. Kesulitan memulai Penelitian Skripsi
  2. Kesulitan menemukan contoh skripsi untuk di contek (uppss).
  3. Kesulitan menemukan masalah untuk diteliti..
  4. Kesulitan untuk menetapkan topik dan judul penelitian.
  5. Kesulitan membuat proposal skripsi.
  6. Kesulitan memahami detail metode penelitian, teknik sampling, dkk.
  7. Kesulitan menetapkan narasumber.
  8. Kesulitan memahami statistik penelitian, termasuk bagaimana membaca tabel, bagaimana ini dan bagaimana itu.
  9. Kesulitan mengoperasikan Ms. Word, Ms. Excel dan satu lagi… SPSS.
  10. Ketakutan menghadapi pembimbing yang serba salah..
  11. Ketakutan menghadapi sidang/seminar
  12. Ragu apakah penelitian yang dilakukan sudah benar atau belum.
  13. Dikejar deadline waktu sidang padahal sama sekali belum melakukan apa-apa
  14. Kesulitan menemukan contoh skripsi terbaik beserta penjelasan proses pembuatannya.
  15. Yang paling dan paling dan paliiiing banyak dialami mahasiswa adalah prokrastinasi (kebiasaan menunda-nunda) dan kesulitan mengalahkan rasa malas.
Poin terakhir pada beberapa waktu yang lalu melanda saya. Bayangkan (coba dibayangkan dulu).. Observasi untuk mencari objek penelitian saya laksanakan terhitung sejak Juni 2012. Trus menyusun proposal sejak bulan Juli dan kemudian Seminar Proposal pada bulan Oktober 2012. Penelitian terhitung sejak Oktober 2012 sampai awal Maret 2013. Lama kaaan penelitiannya. Yaiyalaaaah, orang penelitian di dalam hutan. Ketemu monyet dan berhadapan langsung dengan objek penelitian di lapangan. Medannya juga cuy “triple WOW”, mendaki gunung lewati lembah kata Ninja Hatori. Seandainya cuman pake kuesioner mah 1 ato 2 minggu udah selesai. Mestinya saya mulai menyusun sejak awal Maret 2013. Awalnya iya semangat, lama kelamaan ketemu sama Mr. Kendala dalam penulisan yang dibumbui dengan rasa jenuh, malas dan bosan. Akhirnya ketemu zona nyaman dimana saya merasa lebih senang tinggal dirumah, nonton TV, online, baca komik, jalan-jalan ke mall, join sama teman mendaki gunung dan seabreggkk kegiatan lain. Meski tidak dipungkiri dalam tiap-tiap kegiatan tersebut bayangan skripsi selalu datang menghantui bak setan-setan ngesot dalam film horror. Sempat juga sih mengkambinghitamkan laptop. Kebetulan saya tidak punya laptop, dulu ada punya adek tapi rusak ditanganku. Sebenarnya tidak sepenuhnya juga salahku dan tidak sepenuhnya salahnya Mbak Laptop. Jujur karena tidak punya laptop terkadang saat mood untuk menyusun lagi bagus-bagusnya tapi kemudian tidak ada laptop huh bukan main mengecewakannya. Tapi saat mood lagi anjlok-anjloknya trus kebetulan ada laptop nganggur di depan mata bukan main juga rasanya, kayak ditampar 8 kali bolak balik,HEIII KERJA SKRIPSIMU!! Seperti itu di dalam hati.

Ini ada kata mutiara untuk menggambarkan betapa malasnya skripsian pada saat itu (bukan pada saat ini):

i’m so bored

of being bored

because being bored

is sooo boring!

Today, 10 Juni 2013 mari kita ucapkan selamat jalan kepada rasa malas mengerjakan skripsi. Mari kita mengubur rasa itu dalam-dalam biar sesegera mungkin memakai toga membahagiakan diri, dosen dan keluarga tentunya. Yaaaaaah!!

0 Komentar:

Post a Comment

 

Copyright 2010 Chigosan.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.