Sep 26, 2013

Ibu angkat, setidaknya terdengar lebih bijaksana dibanding sebutan ibu tiri yang mayoritas dikenal sadis dan kejam.  Pengertian Ibu angkat atau orang tua angkat menurut hasil pemikiran saya adalah julukan yang diberikan kepada mereka yang mengadopsi anak. Sepasang suami istri yang melakukan hal demikian biasanya karena alasan tidak bisa memiliki keturunan (mandul). Tidak jarang pula seseorang mengadopsi anak karena faktor labil ekonomi yang dihadapi sang anak adopsi, karena rasa kasihan maka di adopsilah anak tersebut (ceritanya sedikit rumit seperti di sinetron). Hal ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki hati mulia dan harta yang berkecukupan.
Tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut. Dan tidak semua orang mau melakukannya. Padahal jika diberi rezeki yang cukup, saya pribadi ingin melakukan hal tersebut. Mengadopsi seorang anak, menyekolahkan dan membimbingnya menjadi anak soleh/solehah bersama dengan anak kandung saya kelak. Kenapa? Karena saya sendiri adalah seorang anak angkat. Oleh siapa? Seseorang yang menyekolahkan saya yang sampai pada hari ini saya sudah di tahap akhir mengejar gelar S.Hut (red. Sarjana Kehutanan).
Beliau, seorang ibu angkat yang marah seadanya, menegur seadanya tapi lebih banyak mengajak diskusi dan tertawa. Sepanjang perjalanan hidupnya selalu membuat bangga dan terkesima menyaksikan bagian demi bagian hebat yang dijalaninya. Keliling Indonesia adalah hal terhebat dimata saya yang pernah beliau lakukan. Mengunjungi laut dan pantai-pantai indah yang membentang dari Sabang sampai Merauke sebagai sebuah tuntutan pekerjaan. Beliau seorang ibu angkat dengan seabreg pekerjaan; mengajar di Universitas 45 Makassar, bekerja di Gedung PKP Unhas, mengurusi Travel Penerbangan dan beberapa yang kurang saya ketahui. Pagi meninggalkan rumah, pulang petang. Setibanya dirumah dilanjutkan bekerja sampai tertidur di paruh malam. Hampir setiap hari seperti itu. Jika tidak, maka artinya beliau sedang keluar kota. Beliau memang pekerja keras, pintar dengan gelar Master yang diraih pada umur yang relatif muda. Cerminan wanita sukses masa kini.
Beliau seorang single parent yang sempurna buat saya. Bukan karena divorce atau terjadi apa-apa pada suaminya. Memang belum menikah. Padahal hidupnya mapan dan parasnya ayu, mirip Nagita Slavina.
Salah satu anak angkat yang beruntung itu saya. Peranan saya dirumah hanya sebatas belajar, membersihkan rumah, memasak dan terkadang jadi asisten dadakan beliau dalam urusan kantor. Simpel. Yang membuat saya terharu disediakan rumah dengan identitas C 16 yang merupakan setengah dari nama panggilanku "CIGO". Lengkap dengan fasilitas wahnya; sebut saja Air Conditioner (AC), jaringan Wifi 24 jam, televisi gede, laptop, sepeda dan kamar tidur yang indah. Biaya hidup tidak perlu dibahas lagi, cukup. Mau beli ini itu ada. Setiap tiga hari sekali ditanya "adaji uangmu?" :D
Saya bangga menjadi anak angkat sekaligus adik kandungnya.

Tulisan ini saya dedikasikan untuk Ratnawati Gatta (Mogey). Kakak sulung sekaligus Ibu Angkatku.

0 Komentar:

Post a Comment

 

Copyright 2010 Chigosan.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.