Hanya karena kalimat beberapa baris di Facebook, karena beberapa karakter tweet di Twitter dan karena benda cerdas yang dijuluki handphone, seseorang bisa jatuh cinta. Saling mengenal melalui tempat absurd yang tak jarang dianggap sebagai tempat berkumpulnya orang-orang tidak punya kerjaan. Social media alias jejaring sosial.
Jejaring sosial telah menjadi dunia kedua setelah bumi yang bahkan terasa sangat nyata. Saling berdiskusi, bercerita, curhat, menangis, tertawa, berteman dan bersahabat.
Siapa yang menyangka, cinta bisa saja tiba-tiba datang menyelimuti perasaan riang gembira yang muncul begitu saja ketika berkomunikasi. Cinta yang muncul karena merasa cocok. Kemudian berlanjut menjadi hubungan spesial.
Cinta yang dalam konteks ini adalah cinta yang tercipta melalui kecanggihan teknologi. Cinta yang terbentuk melalui tulisan-tulisan lugu yang menghasilkan rindu, kata Dwitasari.
Dia yang hanya bisa aku nikmati senyumnya melalui benda dua dimensi bernama foto menghilang lagi. Sepanjang hari aku perhatikan dia menjauhkan diri dari kehidupan dunia maya. Hanya terkadang muncul beberapa detik di monitor kemudian menghilang. What's wrong?
Bukan cuma aku yang bertanya-tanya begini. Aku yakin kalimat ini menjadi pertanyaan sejuta umat bagi mereka yang mengalami kisah seperti ini.
Inilah resikonya. Ketika jaringanmu mati dan jaringannya bermasalah atau sebaliknya, maka siapkan perasaan calm down. Jangan panik. Kasus lain, ketika moodnya untuk ber-internet tidak ada or whatever, maka kamu sebagai pihak pemuja harus siap-siap kesepian dan makan hati. Mestinya sih.. kamu telah mempersiapkan jurus ampuh untuk mengantisipasi hal tersebut, misalnya:
- Nomor handphonenya sudah ada di list contactmu. Jika memiliki keberanian besar, coba hubungi. Tanyakan kabarnya. Jangan sampai terjadi sesuatu.
- Kenal dengan keluarga dan sahabat terdekatnya. Dengan begini, kamu bisa mencari informasi melalui mereka.
- Catat alamat rumahnya. Jika berada dalam satu kota maka masih besar harapanmu untuk menjadi stalker. Tapi bagaimana jika dia adalah penduduk provinsi lain?
- Bersabar, karena tidak akan ada komunikasi yang terjalin sepanjang jaringan belum membaik.
Siapa? Aku??? heheh. Hanya melaksanakan point 4.
Mencintai tak memiliki batasan. Tapi jangan sampai lupa, cocok di dunia maya belum tentu cocok di dunia nyata.
0 Komentar:
Post a Comment